Lari dari Kenyataan

Lari dari Kenyataan

Ilustrasi lari dari kenyataan.
Ilustrasi Lari dari Kenyataan. Freepik.com/Wirestock.

Kita, sejak kecil,

sering dididik untuk

lari dari kenyataan

Meski lari dari kenyataan,

itu juga kenyataan!

Tuntutlah ilmu setinggi mungkin..

gapai cita-cita.. meniti karier..

menjadi individu-individu populer,

yang disanjung mayoritas

Tinggalkan kenyataan!

Kalau perlu, ringkus saja kenyataan itu,

supaya tak mengganggu kariermu,

mengusik egomu..

Atau, kemas saja kenyataan itu

untuk mendongkrak kariermu..

Kenyataan menjijikkan!

Menyelaraskan jalan hidup,

sesuai tatapan mayoritas.

Mayoritas yang lumrah..

Lumrah mengabaikan..

Lumrah mengubur..

realitas penindasan

“Ah, karier, popularitasku,

jauh lebih penting,

ketimbang realitas penindasan

yang mencuat dalam keseharian.”

“Ah, penindasan itu sudah lumrah,

selumrah aku yang mengejar karier.”

Menjijikkan!

Lari, meringkus, mengemas, mengubur,

Itu bagian dari kenyataan penindasan!

Arafat

Indonesia, 5 Januari 2025

Kawan Redaksi

Editor: Akbar Ridwan

ARTIKEL LAINNYA

Share

Temukan Artikel Anda!